BANYUMAS - (PSHT) Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, yang dikenal juga SH Terate, lahir di Pilangbangau, Kota Madiun tahun 1922 adalah sebuah 'Perguruan Silat' yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur, juga mengutamakan persaudaraan antar anggota (biasa disebut 'Warga'). Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama, sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, didalamnya terkandung unsur-unsur 5 panca dasar: Persaudaraan, Olahraga, Bela diri, Kesenian, dan Kerohanian/keSHan.
Pengurus Silat PSHT Cabang Banyumas Pusat Madiun menggelar kegiatan silaturrahmi dan latihan silat bersama dilanjutkan jalan sehat / Long March sepanjang 7 Km, ramah tamah dan perkenalan antar anggota dikemas dengan silaturrahmi di halaman Menara Pandang Teratai Purwokerto terpusat di wilayah Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/01/2023).
Ketua PSHT Cabang Banyumas Pusat Madiun Sri Sukendar pada sambutanya mengatakan, terima kasih kepada semua pengurus, warga PSHT, Pemda Banyumas, Polri dan semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara ini.
"Ini merupakan acara pertama secara terbuka dan dikuti oleh ratusan warga setelah dua tahun masa pandemi Covid-19. Semoga Allah Swt membalas dan melipatgandakan semua kebaikan panjenengan, " katanya Sukendar.
Lanjut, Sri Sukendar juga menyampaikan, terima kasih kepada semua pengurus, warga PSHT, Pemda Banyumas, Polri dan semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara ini.
"Ini merupakan acara pertama secara terbuka dan dikuti oleh ratusan warga setelah dua tahun masa pandemi Covid-19. Semoga Allah Swt membalas dan melipatgandakan semua kebaikan panjenengan, " tuturnya.
Lebih lanjut, Sri Sukendar menegasakan, kegiatan di Menara Pandang mempunya tujuan utama untuk mengenalkan warga/siswa satu dengan siswa yang lainnya. Sehingga dapat memupuk tali persaudaraan lebih kuat.
"Karena di PSHT senantiasa mengutamakan persaudaraan dengan ajaran berbudi pekerti yang luhur, sehingga paham akan sesuatu mana yang benar dan yang salah, " tegasnya Ketua PSHT Cabang Banyumas Pusat Madiun.
Ditempat yang sama, Sekretaris PSHT Cabang Banyumas, Devi Ambarwati menyampaikan, terima kasih kepada pengurus dan atau warga yang dari 27 Kecamatan Se-Kabupaten Banyumas.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Bahwa sampai hari ini, sudah mencapai 3 ribu anggota / warga PSHT Cabang Banyumas, dan secara rutin berlatih di masing-masing wilayah, dan setiap bulan asuro dilaksanakan secara rutin pengesahan atau wisuda, " jelasnya.
Pantauan awak media dilokasi, selama jalan sehat diikuti oleh ratusan warga PSHT dari 27 Kecamatan Se-Kabupaten Banyumas, didampingi masing-masing pengurus, juga beberapa kesepuhan, pembina, pelatih/Guru PSHT Cabang Banyumas dan 1 pleton Polri mendampinginya.
Pada akhir acara, Ketua PSHT Cabang Banyumas, Sri Sukendar menyampaikan, ucapan syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua warga PSHT dan juga secara khusus kepada sahabat-sahabat Polri dari Polresta Banyumas dan Polsek Purwokerto Barat yang telah membantu menemani kegiatan hari ini hingga akhir.
"Saya meminta, warga PSHT bisa mencontoh apa yang sudah diajarkan oleh sesepuh PSHT dan warga PSHT bisa menjadi suri tauladan yang baik, semakin maju dan profesional dalam mengelola organisasi PSHT, " kata Sri Sukendar.
Ia juga menghimbau, seluruh warga PSHT untuk bisa memperkuat hubungan dan sinergi dengan semua pihak.
"Sinergi semakin kuat dengan semua elemen, termasuk pemerintah daerah, hubungan dengan TNI/Polri dengan begitu, kita bisa membantu menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing, " harapnya.
"Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan, selama manusia itu masih setia pada hatinya sendiri. Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia dan selama itupula PSHT akan abadi jaya selamanya, " tandasnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI