BANYUMAS - Gema sholawat bersama Habib Abdul Kadir Mulachele atau lebih dikenal Habib Ading dan grup hadroh Chadroh Arju Sya'ah dari Madin Al-Ittihaad 2 Pasir Lor Kecamatan Karanglewas mengiringi jalannya pelantikan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri (IPNU IPPNU) Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (01/03/2023) malam.
Karanglewas bersholawat untuk memeriahkan Pelantikan PR IPNU-IPPNU Pasir Lor masa hikmad 2023-2025, 1 Abad Usia NU dan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Harlah IPNU ke-69 dan Harlah IPPNU ke-68 di Lapangan Pasir Lor. Dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor, unsur pengurus PW GP Ansor, Pengurus dan anggota IPNU IPPNU, Forkopimcam, MWC NU, Banom NU, Lembaga NU, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, warga NU dan masyarakat setempat.
Ketua MWC NU Kecamatan Karanglewas Kiai Nardi dalam sambutanya mengatakan, bahwa IPNU dan IPPNU adalah wadah perjuangan yang paling bawah di jajaran NU.
“IPNU IPPNU merupakan wadah perjuangan paling awal di NU. Jadi harus benar-benar dipupuk dengan baik sebagai cikal bakal generasi penerus perjuangan, ” katanya.
Karanglewas Bersholawat dibuka oleh Bupati Banyumas Ir H Ach Husein yang kehadiranya diwakili oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Amrin Ma'ruf dalam sambutanya menyampaikan, apresiasi, selamat dan sukses atas pelantikan PR IPNU-IPPNU Pasir Lor.
"Jadilah generasi hebat unggulan bangsa, yang selalu menempa dan mempersiapkan jiwa raga dengan mental terbaiknya serta kepribadian yang tangguh sebagai pemimpin dimasa depan, " ujarnya.
Ketua PC GP Ansor Banyumas Gus Mohammad Luqman ketika ditemui awak media Indonesiasatu.co.id mengatakan, generai-generasi muda NU melalui IPNU-IPPNU bisa memasyarakatkan amaliah Ahlussunnah Wal Jama'ah An Nahdliyah. Hidup ditengah polarisasi Gerakan Islam transnasional yang sudah membius di remaja-remana pada saat ini.
Ia juga menyampaikan, edukasi ajaran hlussunnah Wal Jama'ah An Nahdliyah NU memberikan ruang secara terbuka kepada masyarakat agar memahami pentingnya akhlak atau adab. Bagaimana merawat toleransi ditengah-tengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
"IPNU-IPPNU harus mampu memberikan sumbangsih terbaiknya kepada agama nusa dan bangsa. Agar Indonesia kedepanya lebih baik dan bermartabat, " tandasnya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Muafif Hidayat didampingi Ketua IPNU Dhani Rahmawan dalam sambutanya menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan permohonan maaf atas semua kesalahan dan kekurangan disana-sini.
“Dengan karanglewas bersholawat, semoga keberkahan sholawat turun dan menjamah jiwa raga pengurus dan anggota IPNU-IPPNU, " ungkapnya.
Usai pelantikan kegiatan dilanjut dengan sholawatan bersama dan disisipi siraman rohani serta motivasi dibakar semangatnya IPNU-IPPNU oleh Habib Ading.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI